💦 Lumpur
Kalo kamu khawatir akan hari esok!
Ingat hari ini adlh yg kamu cemaskan Kemarin!
Berbagai kalimat paradigma yg melahirkan berbagai pemikiran dan pemahaman 🍃 yg jika diambil dgn pemaknaan baik, itu akan menjadikan kita lebih Bijak dlm mengartikannya, tapi jika mengambil dgn pemahaman negatif, yg ada justru akan memancing pikiran kita untuk sll berfikir buruk terhadap suatu hal tsb.
#Example :
*JANGAN MELEMPAR LUMPUR KEPADA ORANG LAIN*
_KARENA BELUM TENTU LUNPUR ITU MENGENAINYA_
*NAMUN YG PASTI, LUMPUR ITU MENGOTORI TANGAN-MU!*
#1
• dan itu bukan perihal Lumpur, melainkan sangkaan Buruk yg keluar dari k-o-t-o-r-n-y-a hati dan pikiran kita terhadap orang lain, sebab belum tentu mereka yg kita anggap kotor itu benar-benar kotor.
_Tapi yg sdh pasti, Hati dan Pikiran kitalah yg saat itu Kotor!_ 🖤
#2
• tdk usah melempar lumpur, apalagi kok sampai memegangnya. . . Jelas jika mereka bermain lumpur, pasti kotor!
_yg berada di sekitar kubangannya pun, ikut kena percikannya_ (kecipratan) 💦
#3
• [ hal jazaul ihsan illal ihsan ]
Tdklah perbuatan kebaikan itu dibls dgn kebaikan dan begitu pula juga dgn Keburukkan, ia akan kembali kpd pelakunya [ Qs. Ar Rahman ]
_Jgn berburuk sangka dan jgn berbenar sangka_
• saat kita bermasalah, bisa jadi itu akibat dari masalah yg kita berikan kpd orang lain, saat kita bahagia, bisa jd itu bahagia yg kita bagikan kpd orang lain jg.
*Jika LUMPUR itu KESALAHAN*🤝
• terlepas dari apapun [ salah kita atau bukan ] beranilah untuk berucap Maaf..
• terlepas dari itu salah mereka, jd lah Hebat dgn lebih dahulu Memaafkan..
• sebab, begitu mudahnya kita sll disibukkan dgn saling Mengungkit kesalahan masing-masing..
[ entah benar/salah ]
• hingga lupa, bhw kita. . .
[ sebelumnya ] pernah belajar, makan dikantin sekolah dan cerita bahagia bersama ]
• pdhal kita sadar, bhw saling membenci itu begitu melelahkan entah itu pikiran atau hati
• dan terjadi oleh apapun itu, ucapkan lah. . .
TERIMAKASIH 🫂
#Paradigma selanjutnya 🎙
*KAPAL AKAN TETAP AMAN APABILA BERADA DIPINGGIR - TAPI BUKAN UNTUK ITU, KAPAL DICIPTAKAN*
[ Qs. Lukman : 31 ]
Komentar